Selasa, 21 Agustus 2012

Doa-doa untuk orang sakit



BismillaahirRahmaanirRahiim

Disyariatkan membaca doa yang telah diajarkan Rasulullah saw apabila kita mendapatkan ujian sakit. Imam Bukhari – Muslim meriwayatkan hadits dari Aisyah ra: Bahwa Nabi saw pernah menjenguk keluarganya yang sakit , lalu beliau mengusapkan angan kanannya (ke daerah yang sakit) dan berdoa:
Allohumma Robbannaas azhibil ba’sa isyfihi wa antasy syaafi laa syifaa’an illa syifaa’uka syifaa’an yaa yughoodiru saqoman
 (Ya Allah Robb sekalian manusia, hilangkanlah kesengsaraan ini dan sembuhkanlah ia. Karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu yaitu kesembuhan yang tidak mennggalkan penyakit lagi.)

Hadits lain dari Imam Muslim dari Utsman bin Abul Ash bahwa ia mengadukan rasa sakit yang dideritanya kepada Rasulullah saw, maka beliau saw pun bersabda: Letakkanlah tanganmu diatas bagian tubuh yang terasa sakit itu dan ucapkanlah “Bismillah”, lalu bacalah sebanyak tujuh kali:
A’uzu bi’izzatillahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaaziru
“Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan Allah dari bencana penyakit yang kurasakan dan kucemaskan ini.”

Kata Utsman: kulakukanlah seperti itu berkali-kali hingga Allah menghilangkan rasa sakitku. Selanjutnya akupun senantiasa menganjurkan keluargaku untuk melakukan hal yang sama (HR Muslim)

Itulah antara lain doa yang diajarkan kepada kita ketika sakit. Pada dasarnya kesembuhan itu hanya datang dari Allah dan hanya Allah-lah yang dapat menyembuhkan hambaNya yang sakit.

BismillaahirRahmaanirRahiim

AllaahummaRabbannaas …… Ya Allah Tuhan Manusia

Engkau Maha Penyayang …… sementara kami sedang mengalami kesulitan

Adzhibilba’sya isyfi. ……..sembuhkan kami dari penyakit kami dan hilangkan rasa sakit yang menyertai penyakit kami…..

Sesungguhnya di balik rasa sakit yang kami derita,terdapat suatu penyakit di dalam diri. Dan jika kami telan obat penghilang rasa sakit , maka rasa sakit mungkin hilang, tetapi penyakit kami masih mungkin ada di dalam tubuh kami.. Padahal rasa sakit yang kami derita dapat Engkau jadikan sebagai penghapus dosa kami.

Karena itu…

Ya Allah sembuhkan kami dan ampunilah dosa kami….

Penyembuhan yang datang dari Engkau Ya Allah , adalah yang menyembuhkan penyakit sekaligus rasa sakit yang menyertainya

AntasySyaafii ….laasyifa’a illaa Syifaa’uka…

Engkaulah Maha Penyembuh….. tiada kesembuhan sejati kecuali yang datang karenaMU

Tolonglah kami dengan mendatangkan orang yang ahli mengobati kami….

Tolonglah kami dengan mendatangkan orang yang tahu obat penyakit kami…

Tolonglah kami dengan menunjukkan cara yang benar dalam pengobatan penyakit kami…………

Sesungguhnya ahli pengobatan maupun obat yang tepat untuk kami , hanya akan datang karenaMU …yang hanya akan kami terima , jika Engkau meridhai….

Syifaa’an laa yughaadiru saqamaa…….

Ya Allah yang maha Penyayang, sembuhkan kami secara tuntas…..kesembuhan yang tidak membawa komplikasi rasa sakit atau penyakit lain….. , yaitu kesehatan yang datang karena ridhaMu. Kesehatan yang semakin meningkatkan ketakwaan kami.

Astaghfirullah Ya Gafur …..Astaghfirullah Ya Afuw……Astaghfirullah Ya Salam

Semoga bermanfaat


Kamis, 02 Agustus 2012

Forum Keluarga Alumni Rohis SMA N 1 Banguntapan

Pada 28-29 Juli 2012, Dalam menyemarakkan Ramadhan Kharim dan untuk memperkuat Ukhuwah Islamiah, Ikatan Alumni Rohisku Smaba menggelar "Forum Keluarga Alumni Rohis SMA N 1 Banguntapan" di Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul.

Sabtu, 28 Juli 2012
Berangkat dari pangkalan SMA N 1 Banguntapan sekitar pukul 16.55 wib, rombongan kemudian langsung meluncur ke tempat tujuan.
Ketika sampai jalan yang menanjak diwilayah imogiri, terdapat beberapa motor yang harus terpaksa berhenti . Alhamdulillah perjalanan bisa dilanjutkan kembali. Sampai terdengar suara adzan maghrib, kami berhenti dan membatalkan puasa terlebih dahulu dan istirahat sejenak ditengah jalan. Karena tempat tujuan tidak jauh lagi, maka diputuskan untuk shalat maghrib di tempat tujuan.

 Setelah menunaikan ibadah shalat maghrib, kami menunggu datangnya rombongan yang membawakan konsumsi. Tak lama kemudian rombongan konsumsi pun melintas langsung menuju aula 3 tempat jalannya acara. Rombongan utama langsung bersiap menyusul Namun tak lama berjalan, kami malah bertemu tanjakan yang sungguh terlalu. Untuk sekian kalinya ada motor yang gak rela menanjak, mendorong motor pun jadi solusi saat itu (sedikit bicara, banyak bekerja), tidak semudah yang dibayangkan, ternyata dorong motor ditanjakan itu butuh tenaga yang ekstra, ditambah medan jalan yang tidak teratur. Akhirnya sampailah ditempat tujuan utama.

Tidak lupa berfoto dengan muka kelelahan, setelah itu langsung makan buka bersama setelah tertunda sekitar 1 jam. Makan usai, acara selanjutnya adalah shalat isya', lanjut tarawih dan tadarusan.
Waktu menunjukkan sekitar jam 21.00 wib, mas Wahyu Adhi dan mas Rifan pun turun mencari beberapa bahan makanan yang diperlukan, dan yang lain nonton film di dalam aula.

Sekembalinya berburu bahan makanan, kami kemudian turun ke gardu pandang sekitar jam 22.30. Dengan disambut angin malam yang berhembus kencang menusuk kedalam tubuh, menikmati keindahan malam dengan alunan musik dari hape mas Wahyu Adhi. Setelah itu lalu kembali ke atas menuju aula, dan tidak lama kemudian muncullah Mas Verin dan Mas Fajrul.

Langsung nyiapin pembakaran untuk bakar jagung, perjuangan menghidupkan api pun dimulai. Dimulai dari kertas-kertas, rumput kering, kardus-kardus, bahkan sampai sedot bensin dilakuin sekitar jam 1 pagi. Dan akhirnya pun api menyala dan bakar jagung pun dimulai. Menikmati malam yang dingin dengan jagung bakar bersama-sama adalah kegiatan penutup hari dan dilanjut tidur.