Senin, 15 Oktober 2012

KETIKA ALLAH TELAH MENCINTAI SEORANG HAMBA-NYA DAN MENJADIKANNYA SEBAGAI KEKASIH-NYA



Dalam sebuah hadis Qudsi, Rosulullah SAW telah bersabda,bahwa Allah telah berfirman:
'Apabila Allah mencintai seseorang,maka Dia berseru pada Jibril bahwa Dia mencintai si Polan (panggilan untuk seorang manusia), karena itu cintailah ia. Kemudian Jibril mencintai orang itu,dan ia menyerukan pada penduduk langit bahwa Allah telah mencintai si Polan, karena itu cintailah ia. Maka orang itu akan dicintai oleh sekalian penduduk langit dan ia pun akan dicintai pula oleh penduduk bumi' (Mutafaq Alaih)

Dan Rosulullah SAW telah bersabda pula,bahwa Allah telah berfirman
'Siapa yang memusuhi kekasih-Ku maka Aku menyatakan perang padanya. Dan suatu amalan yang Aku suka dari hambaKu adalah menjalankan apa-apa yang Aku wajibkan atasnya, dan ia selalu mendekat kepadaKu dengan menambah amalan sunah,sehingga Aku pun mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya maka Aku akan menjadi telinga untuk ia mendengar,menjadi mata untuk ia melihat,dan menjadi tangan serta kakinya untuk ia bergerak. Dan apabila ia minta padaKu pasti Aku akan memberinya dan bila ia memohon perlindungan padaKu pasti Aku melindunginya' (HR. Bukhari)

Dan Allah telah berfirman:
'Ingatlah sesungguhnya Wali-wali Allah (kekasih Allah) itu,tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (yaitu mereka)orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa' (Qs. Yunus: 62-63)

Maha Benar Allah dengan segala firmanNya!

0 komentar:

Posting Komentar